6 Kesalahan yang Membuat Website Kurang Berkualitas

Dedi Setiawan

Perkembangan teknologi dan internet membuat banyak orang sadarnya pentingnya memiliki kehadiran online untuk bisa bersaing di era digital ini, terutama bagi pemilik bisnis. Sekedar memiliki website bukan jawaban yang baik terhadap tantangan ini. Untuk bisa unggul secara online ada banyak sekali hal yang harus diperhatikan pemilik website, karena sedikit kesalahan maka bisa mendatangkan kerugian. 

Photo by Glenn Carstens-Peters on Unsplash
Berikut adalah 6 kesalahan yang mungkin Anda lakukan yang membuat website tidak mendatangkan hasil sesuai harapan

1. Konten website buruk

Pernahkan mengunjungi website dengan sedikit konten atau konten tidak menarik dan bermanfaat? Apa yang akan Anda lakukan? Sebagian besar pengunjung website pasti akan memilih untuk keluar dari website tersebut.

Konten memegang peranan penting bagi kesuksesan suatu website, bahkan ada istilah yang menyatakan bahwa “Content is king”. Konten berkualitas dan unik memiliki pengaruh yang cukup signifikan bagi SEO website dan membantu website ranking untuk keyword-keyword relevan. Semakin tinggi ranking di mesin pencarian maka semakin besar pula exposure dan otoritas website.

Selain baik untuk SEO, konten unik juga mampu meningkatkan traffic ke website, mendorong engagement dengan pengunjung website, meningkatkan brand awareness pengunjung website yang tentu bisa mendorong penjualan.

Investasikan waktu Anda untuk membuat konten berkualitas, unik, dan bermanfaat serta relevan dengan niche website, misalnya jika website anda merupakan toko online, maka sebaiknya informasi mengenai produk seperti deskripsi, cara penggunaan, dan gambar terpampang jelas bagi pengunjung website.

2. Loading website lambat

Di era digital ini, attention span manusia bisa dibilang semakin menurun. Hal ini tentu memiliki dampak bagi website. Website dengan waktu loading lambat berpotensi untuk mengalami penurunan konversi. Bagi website yang menjual barang dan jasa secara online, masalah loading website lama ini akan menurunkan potensi sales.

Ada beberapa hal yang menyebabkan loading suatu website lama misalnya seperti image yang terlalu banyak dengan ukuran besar, plugin yang terlalu banyak, penggunaan flash, CSS, dan javascript berlebihan, serta kualitas web hosting yang buruk.

Web hosting memiliki peranan besar terhadap performa website. Pilih web hosting yang menawarkan optimasi kecepatan website dalam paketnya, dan memiliki fitur-fitur lengkap dan canggih untuk memastikan performa terbaik.

Salah satu web hosting Indonesia yang menawarkan optimasi kecepatan website adalah Hostinger. Selain itu Hostinger juga menawarkan fitur canggih seperti unlimited SSD Disk space, unlimited website, dan unlimited bandwidth. 

Harga paket web hosting Hostinger

Web hosting dari Hostinger ini juga memiliki bermacam paket hosting yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan website, mulai dari shared web hosting, business hosting, hingga VPS hosting.

3. Design website yang tidak user-friendly

Kebanyakan pengunjung website akan lebih memilih keluar jika tampilan website terlihat kuno, tidak menarik, dan susah di navigasi. Bahkan website navigasi yang buruk merupakan salah satu faktor utama yang menyebabkan website memiliki performa buruk.

Sedikit perbaikan pada desain bisa jadi memberikan pengaruh positif untuk website. Pilih template website, font, dan ukuran font yang memudahkan pengunjung website mengakses segala informasi dan konten website.

4. Website tidak responsif

Perkembangan smartphone yang semakin pesat juga memiliki dampak terhadap perilaku seseorang dalam mengakses informasi. Jika sebelumnya pencarian lebih banyak dilakukan melalui desktop, maka sekarang ini pencarian menggunakan mobile mulai mengalami peningkatan yang signifikan, karena kemudahan dan kecepatan mengakses dengan smartphone.

Sayangnya masih banyak sekali website yang belum melakukan optimasi website untuk mobile, sehingga tampilan website terlihat berantakan dan susah diakses. Jika website Anda belum dioptimasi untuk mobile maka sebaiknya segera lakukan optimasi karena Google sudah memberlakukan Mobile-First Indexing, dimana versi mobile website menjadi awal index dan merupakan dasar Google menentukan ranking.
Jika website memiliki tampilan desktop yang baik namun belum teroptimasi untuk mobile, bisa jadi akan berdampak negatif pada ranking website di mesin pencarian.

5. Kontak tidak bisa ditemukan

Masih banyak sekali website yang tidak menampilkan informasi mengenai kontak di website, padahal kontak merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kepercayaan pengunjung website. Hal ini terutama penting bagi website yang menjual produk dan jasa secara online.

Bagi website individual pun, halaman kontak juga akan memudahkan pengunjung website maupun brand menghubungi Anda.

6. Tidak ada Call to Action (CTA)

Salah satu kesalahan yang sering ditemui pada website adalah kurangnya call to action (CTA) yang jelas, padahal CTA berpengaruh positif karena dapat memotivasi pengunjung website untuk mengambil tindakan aktif menjadi subscriber dan bahkan konsumen.